Ruang lingkup Sejarah

KD : 3.1 memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Kegiatan Siswa :
1)      Untuk memahami KD 3.1 bacalah baik –baik materi di bawah ini !
2)      Jangan lupa selesaikan permasalahan yang ada pada bagian akhir bacaan ini !


RUANG LINGKUP SSEJARAH

Pengertian Sejarah
Tokoh dari luar negeri

  1. Edward Hallet Carr
      History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialog between the present and the past (Carr, 1965 : 35).
sejarah ialah suatu proses interaksi serba terus antara sejarahwan dgn fakta-fakta yg ada padanya; suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dg masa silam.
2.   James Bank
All past event is history (history as actuality). History can help student to understand human behaviour in the past, present and future (new goals for historical studies). (J.Banks)
Semua peristiwa masa lampau adalah sejarah (sejarah sebagai kenyataan).Sejarah dpt membantu para siswa utk mengetahui perilaku manusia pada masa yg lampau, masa sekarang dan akan datang.
  1. Ephahrain Fischoff
Sejarah adalah riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya.

Tokoh dari dalam negeri
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh W.JS Poerwodarminto menyebutkan bahwa sejarah mengandung pengertian sebagai berikut:
  1. Silsilah atau keturunan
  2. Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
  3. Sejarah berarti ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi  pada masa lampau.

Menurut Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah, pengertian sejarah adalah
  1. Jumlah perubahan peristiwa, kejadian dan kenyataan di sekitar kita
  2. Cerita tentang perubahan-perubahan kejadian atau peristiwa dalam kenyataan disekitar kita
  3. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa di sekitar kita.

Menurut Moh. Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

Menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah sebagai pelbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau.


Ruang lingkup sejarah
Dari definisi tentang pengertian sejarah di atas maka dapat kita ketahui bahwa pembahasan ilmu sejarah meliputi beragam peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan manusia masa lampau (manusia dan waktu ). Sehingga ruang lingkup ilmu sejarah adalah mulai dari adanya kehidupan manusia hingga dewasa ini.

Unsur – unsur dalam sejarah :
1.      Manusia (manusia sebagai obyek dan subyek )
2.      Waktu
3.      Ruang

Obyek sejarah

Obyek ilmu sejarah adalah semua aktivitas manusia
Kapan :  mulai dari adanya kehidupan manusia hingga dewasa ini.
Tentu tidak semua peristiwa atau kejadian yang dialami manusia dibahas dalam ilmu sejarah tetapi hanya peristiwa – peristiwa yang terekam dan yang sampai pada masa kini.
Namun tidak semua peristiwa atau kejadian yang dialami manusia dibahas dalam ilmu sejarah tetapi hanya peristiwa – peristiwa yang terekam dan yang sampai pada masa kini.
Suatu peristiwa dapat dikatakan di kategorikan peristiwa sejarah
·         peristiwa yang unik bahwa peristiwa itu tejadi satu kali dan tidak dapat berulang kembali (einmalig)
·         peristiwa yang abadi bahwa peristiwa itu tidak akan berubah ubah dan akan tetap selamanya.
·         peristiwa yang penting bahwa peristiwa itu adalah peristiwa yang penting dan mempunyai arti dalam kehidupan manusia.

Karakteristik sejarah
Karakteristik adalah sifat atau ciri – ciri khusus yang melekat. Karakteristik sejarah berarti sifat atau ciri – ciri  khusus yang dimiliki ilmu sejarah, antara lain yaitu :
·         Masa lalu dituliskan secara kronologis ( diakronis )
·         Ada hubungan sebab akibat ( kausalitas )
·         Peristiwa sejarah mencakup 3 dimensi waktu ( waktu lampau, waktu kini dan  waktu yang akan datang )
·         Kebenaran bersifat sementara ( merupakan hipotesa ) yang akan gugur bila ditemukan data pembuktian yang baru.

Kegunaan sejarah.
Secara umum kegunaan mempelajari sejarah ada 2 yaitu :
1.      Kegunaan intrinsik
Bahwa dengan mempelajari sejarah kita menjadi mengerti kejadian masa lalu. Ilmu sejarah sangat dibutuhkan dalam upaya menjelaskan berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan manusia di masa lalu. Ilmu sejarah juga membantu kita memahami berbagai peristiwa penting yang mempengaruhi perubahan peradaban manusia sepanjang masa.
2.      Kegunaan ekstrinsik
Bahwa ilmu sejarah dapat memberi sumbangan bagi berbagai aspek kehidupan manusia,seperti pendidikan moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan dan lain – lain.
Contoh sebagai pendidikan moral bahwa dengan mengetahui peristiwa perjuangan bangsa Indonesia maka memberikan tauladan kepada generasi sekarang bagaimana harus bersikap untuk tetap menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, keberanian dan rela berkorban untuk tanah air.
Menurut Louis Gottschalk kegunaan sejarah antara lain :
1.      Guna rekreatif : dengan membaca sejarah atau mempelajari sejarah berarti membawa kita berkelana menembus dimensi ruang dan waktu tanpa kita beranjak dari tempat kita.

2.      Guna Inspiratif
Guna inspiratif berarti sejarah bermanfaat memberi ilham ( inspirasi / ide ). Tindakan – tindakan kepahlawanan dan peristiwa – peristiwa sejarah gemilang di masa lampau dapat mengilhami kita supaya dapat menciptkan peristiwa besar pula. Demikian juga mempelajari sejarah akan dapat menemukan ide – ide dan konsep guna memecahkan permasalahan masa kini.
3.      Guna Instruktif
Guna instruktif bermaksud memberikan pelajaran mengenai keterampilan atau pengetahuan. Instruktif dalam hal ini bukan perintah tetapi berkenaan dengan fungsi sejarah dalam menunjang bidang – bidang kejuruan atau keterampilan contohnya teknologi. Pengetahuan tentang perang ( baik strategi maupun teknologi ). Sejarah juga dapat memberi petunjuk bagi mempelajari ilmu – ilmu lainnya.
4.      Guna edukatif
Guna edukatif bermaksud memberi pendidikan kepada manusia itu sendiri dengan mempelajari sejarah dapat memberikan kearifan dan kebijaksanaan bagi yang mempelajarinya ( history make man wise ). Tanpa sejarah manusia tidak akan tahu apa yang telah dilakukan atau apa yang tidak dilakukan serta apa yang akan dilakukan, karena tidak memahami adanya 3 dimensi waktu menyatu dalam diri manusia.
Konsep manusia, konsep ruang dan konsep waktu dalam sejarah
Konsep manusia
      Sejarah : ilmu tentang manusia artinya yang dipelajari dan teliti adalah segala aktivitas yang telah dilakukan oleh manusia. ( kejadian masa lampau )
      Bahwa manusia merupakan subyek dan obyek dari sejarah
      Sebagai subyek artinya manusialah yang memiliki peran / sebagai tokoh utama / sebagai pelaku / sebagai pencipta sejarah itu sendiri.
      Sebagai obyek artinya dalam sejarah yang menjadi obyek pengamatan / yang diteliti adalah manusia dalam aktivitasnya ( pengalaman manusia )
      Apakah semua aktivitas manusia menjadi obyek penelitian sejarah ?
Konsep Ruang
      Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
      Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.
      Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
      Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.

Konsep waktu
      Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
      Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
      Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan dating

Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
a)      Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
b)      Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian.
c)      Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup ( beraktivitas )

Pengertian diakronis dan sinkronis

Menurut Galtung, sejarah adalah ilmu diakronis berasal dari kata diachronich; ( dia dalam bahasa latin artinya melalui/ melampaui dan chronicus artinya waktu ).
Diakronis artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.

1.      Cara berfikir kronologis diakronis dalam mempelajari sejarah

Kronologi
Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.

Diakronis
Sejarah itu diakronis maksudnya me­manjang dalam waktu, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis maksudnya melebar dalam ruang. Sejarah mementingkan proses, sementara ilmu-ilmu sosial menekankan struktur.
Artinya sejarah itu memanjang dalam waktu, bahwa  sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B.
Sejarah berupaya melihat segala sesuatu dari sudut rentang waktu. Pendekatan diakronis adalah salah satu yang menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu ke waktu, yang memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa sesuatu perubahan itu terjadi sepanjang masa. Sejarawan akan menggunakan pendekatan ini untuk menganalisis dampak perubahan variabel pada sesuatu, sehingga memungkinkan sejarawan untuk mendalilkan MENGAPA keadaan tertentu lahir dari keadaan sebelumnya atau MENGAPA keadaan tertentu berkembang / berkelanjutan.

Sejarah disebut ilmu diakronis, sebab sejarah meneliti gejala - gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang yang terbatas. Sejarah adalah proses, sejarah  adalah perkembangan

Contoh: Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920; Terjadinya Perang Diponegaro, 1825-1830; Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949; Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya.
  R      N    O    L    O    G    I
Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya  ilmu sosial meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.

Contoh: satu mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan keadaan ekonomi  di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.

Penelitian arsip memungkinkan orang untuk meneliti waktu yang panjang.  
Istilah memanjang dalam waktu itu meliputi juga gejala sejarah yang ada didalam waktu yang panjang itu.

Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala - gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas.

Sedangkan contoh penulisan sejarah dengan topik - topik dari ilmu sosial yang disusun dengan cara sinkronis lainnya
misalnya adalah: Tarekat Naqsyabandiyah - Qodiriyah di pesantren -  pesantren Jawa´; Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan Medan´; (metode survey dan interview hanya memungkinkan topik yang kontemporer dengan jangka waktu yang pendek, tetapi bisa jadi ruangnya yang sangat luas.

Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial )
Kita ingin mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
Contoh: Peranan militer dalam politik,1945-1999  ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik ) Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )

2.      Contoh konsep diakronis dan sinkronis
Contoh konsep diakronis :
·            Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920;
·            Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930;
·            Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949;
·            Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya.
Contoh konsep sinkronis :
·         Tarekat Naqsyabandiyah - Qodiriyah di pesantren -  pesantren Jawa´;
·          Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan Medan´; (metode survey dan interview hanya memungkinkan topik yang kontemporer dengan jangka waktu yang pendek, tetapi bisa jadi ruangnya yang sangat luas.

3.      Mendeskripsikan konsep ruang dan waktu
Konsep Ruang
      Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
      Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.
      Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
      Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Konsep waktu
      Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
      Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
      Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan dating

4.      Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
d)      Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
e)      Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian.
f)       Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup ( beraktivitas )


PERMASALAHAN
KD : 3.1 memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah

Dikerjakan di buku tulis :
5.      Tuliskan satu pengalaman yang paling berkesan masa bersekolah di tingkat SMP ! ( dengan menggunakan pertanyaan 5 W dan 1 H )
6.      Buatlah tulisan tentang pengalaman saat kamu melakukan proses perdaftaran PPDB  kronologis, mulai dari asal informasi tentang PPDB, pengambilan PIN, saat pendaftaran ( sesuai dengan jalur yang kamu pilih ), saat pengumuman, dan saat pendaftaran ulang.
7.      Apakah dapat kamu tuliskan saat kamu mengikuti upacara pembukaan MPLSPDB ? ( tentang petugas upacara : komandan upacara, petugas pengibar bendera , petugas paduan suara, soundnya, tiang benderanya dll, yang teramati dalam pandangan kamu )
Laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang keterkaitan antara cara berfikir kronologis, sinkronik dengan konsep ruang dan waktu dalam  sejarah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERAJAAN SRIWIJAYA

Pengantar Ilmu Sejarah

Pengertian diakronis dan sinkronis